MATERI SISTEM REM SEPEDA MOTOR
Rem pada kendaraan dalam hal ini pada sepeda motor berfungsi untuk mengurangi kecepatan laju sepeda motor dan atau untuk menghentikannya. Sehingga bagian ini dapat menjadi perhatian tersendiri terutama dalam hal perawatan. Materi yang akan dipelajari pada modul ini berkaitan dengan proses pemeliharaan pada system pengereman pada sepeda motor.
4.1. SISTIM PENGEREMAN
Prinsip sistim pengereman adalah perubahan energi kinetik menjadi energi panas dalam bentuk gesekan panas.
4.1.1.
Tipe drum (tromol).
4.1.2. Tipe disk (cakram).
Kedua-duanya berputar bersama-sama roda, masing-masing dilambatkan oleh gesekan rem atau pad yang menekannya.
4.1.1. REM TROMOL
Rem tromol terbagi menjadi dua jenis berdasarkan sepatu remnya yaitu Single ataupun dual leading Shoe .
1.Single Leading Shoe Type ( Leading-Trailing Shoe Type )
Tenaga
pengereman dan pedal atau handle rem dialirkan ke bubungan rem melalui kabel atau
batang rem.Bubungan seperti pada gambar 4.2 (a) akan menggerakan sepatu (shoe)
rem, yang selanjutnya bergesekan dengan drum untuk memperlambat putaran drum
yang berhubungan dengan roda. Sehingga putaran roda akan diperlam bat.
Dengan
Konstruksi/posisi shoe (sepatu) yang demikian, maka leading shoe menghasilkan
2. Dual Leading Shoe Type
Perbedaan dengan “Single Leading Shoe” adalah pada tipe ini memakal dua buah “Bubungan
rem” (lihat Gambar 4.2 b). Dengan
4.1.2. REM CAKRAM
Pada rem cakram digunakan prinsip
tekanan dimana tekanan dipakai melawan handel rem atau pedal yang akan
menggerakan piston di dalam master silinder unit. Tekanan Hydraulic fluida selanjutnya
dialirkan melalui saluran (pipa) untuk menekan piston caliper.Piston capiler
akan kontak langsung dengan sisi belakang kanvas rem. Anti sequeal shims (plat
tipis) akan mengatur posisi normal antara piston dan kanvas rem. Pada
saat yang bersamaan,kanvas rem pada sisi yang berlawanan menekan cakram,
sehingga putaran roda diperlambat (lihat Gambar 4.4)
Kemudian pada waktu handel rem dilepas, tekanan hidraulic menurun dan pad tekanannya berkurang pada disk (cakram). Minyak rem, piston master dan piston caliper kembali seperti semula oleh tekanan pegas di piston master dan sil di piston caliper
Pada “single push” caliper, kedua pads menekan disk melalui reaksi “sliding caliper yoke”. Caliper tipe ini banyak dipakai pada honda. Model terbaru memakai single push dengan dua piston.
4.2. INFORMASI UMUM UNTUK PEMELIHARAAN
- Hindari kotoran, debu, air atau benda asing masuk
pada waktu pengisian dan penggantian minyak rem.
- Ganti parts yang dianjurkan pada waktu penggantian
pada saat sepeda motor diservice.
- Bersihkan permukaan brake pad dan disk. Jika
oil atau grease (gemuk), karena akan mengurangi akan mengurangi gaya
pengeremannya.
- Brake caliper dapat dilepas dan sepeda motor dan pad
dapat diganti tanpa harus
- memutuskan sistim hidraulik.
- Bersihkan cakram dari debu.
4.3. PENGGANTIAN
MINYAK REM
Sebelum membuka tutup reservoir, putar handle bar sampai minyak rem pada posisi mendatar. Pisahkan/tempatkan di tempat yang aman barang-barang yang di cat, plastik, karet, agar ditutup kain, pada saat melakukan service atau penggantian minyak rem.
Tanpa alat Khusus
- Buka tutup
master silinder dan diafragma.
- Buang kotoran
akibat kontaminasi pada pad dan disk dengan cairan pembersih.
- Isi minyak rem
sampai batas upper (Gambar 4.6)
- Hubungkan pipa
pada katup pembuangan.
- Pompa/tekan handel rem berulang-ulang sampai terlihat
gelembung udara keluar.
- Tekan handel rem
selanjutnya buka katup 1/4 putaran dan tutup kembali.
- Lakukan cara seperti di atas sampai rem bekerja dengan sempurna.
Memakai Alat Khusus
- Isi minyak rem sampai batas upper.
- Pasang alat brake bleeder pada katup pembuangan seperti
gambar disamping.
- Lakukan pemompaan 3 atau 4 kali kemudian kendorkan
katup dengan kunci lalu kencangkan kembali.
- Lakukan beberapa kali sampai minyak rem terlihat keluar
tanpa gelembung udara
melalui pipa brake bleeder
Catatan:
Check isi minyak rem dan tambahkan apabila kurang untuk
mencegah masuknya udara palsu.
0 Reviews:
Posting Komentar