Minggu, 27 Desember 2020

Spooring (wheel aligment)

 

Spooring  (wheel aligment)

 

Pada sebuah kendaraan baik yg lama maupun baru, keselarasan roda harus selalu diperhatikan karena dapat menyebabkan keausan komponen kaki-kaki mobil seperti tie rod,long tie rod dan ball joint yang bisa menyebabkan terjadinya bergesernya pada sudut kelurusan roda. Agar kestabilan mobil tetap terjaga lakukanlah spooring dan balancing secara berkala.

 

A.     SPOORING.

Sprooring ialah suatu pekerjaan penyetelan sudut sudut geometri sebuah mobil yang berfungsi untuk mengembalikan geometri roda depan suatu kendaraan( yaitu sudut-sudut camber caster dan toe) ke dalam spesifikasi awal dari produsen pembuat mobil(bila ada yang bisa di setel).

 

dan juga  mengembalikan geometri roda belakang kendaraan (yaitu sudut-sudut camber dan toe) ke dalam spesefikasi awal dari pabrik pembuat mobil tsb(bila ada yang bisa disetel).dan harus dilakukan secara berkala untuk spooring biasanya dalam interval tiap 10.000km.

 

Keuntungan melakukan spooring antara lain.

·      Mobil menjadi stabil dan nyaman dalam berkendara.

·      Mencegah keausan ban yang tidak merata.

·      Menghemat bahan bakar.

·      Menghemat pemakaian ban.

·      Mencegah kerusakan-kerusakan antar sambungan kemudi sehingga memperpanjang waktu pemakaian.

 

Jika tidak dilakukan spooring;

·      Mobil menjadi tidak stabil saat berjalan.

·      Keausan ban yang tidak merata.usia ban menjadi lebih pendek.

·      Borosnya bahan bakar.

·      Dapat menyebabkan kerusakan kaki kaki,tie rod,long tie rod,ball joint.

·      Terkadang menarik ke salah satu sisi saat mobil melaju dan ster di lepas.

·      Sudut belok antara ke keri dan kekanan kadang tidak sama.

·      Ster miring ke kiri atau ke kanan.

·      Kemudi terlalu berat,atau terlalu ringan

 

B.     FUNGSI DARI RODA

o  Roda depan dan belakang adalah sebagai penunjang sepeda motor untuk dapat berjalan.

o  Terutama roda belakang adalah sebagai tenaga penggerak sepeda motor yang diterima/didapat dan tenaga mesin yang disalurkan melalui transmissi dan rantal roda.

 

C.     BAGIAN-BAGIAN RODA.

o  Bantalan roda.

o  Hub.

o  Jari-jari.

o  Pelak.

o  Ban

 

D.     GANGGUAN YANG TERJADI PADA RODA.

o  Penggendalian kemudi terasa berat.

ü Kekencangan mur pada kemudi terlalu keras.

ü Kerusakan pada bearing (bantalan).

ü Tekanan angin ban kurang.

ü Kesalahan pemasangan ukuran pada ban depan.

 

o  Roda depan goyang/oleng.

ü Pelek bengkok.

ü Bantalan roda rusak.

ü Jari-jari kendor.

 

o  Pengendalian berat ke satu sisi.

ü Pemasangan suspensi kin dan kanan tidak tepat.

ü Garpu depan bengkok.

ü Poros roda depan bengkok.

ü Terjadinya kelainan pada steering head bearing.

ü Frame/rangka bengkok.

ü Kelainan pada bearing (bantalan).

ü Terjadi kerusakan pada pivot swing arm.

 

o  Putaran roda tidak halus/lancar.

ü Penyetelan rem tidak tepat.

ü Terjadi kelainan pada bearing roda.

ü Terjadi kelainan pada gear speedometer.

 

E.     BANTALAN RODA

Fungsi bantalan roda adalah sebagai bantalan antara hub/tromol dengan poros sehingga roda dapat berputar dengan lancar.

 

F.     PENGGANTIAN BANTALAN RODA

Proses Melepas Bantalan.

ü Lepaskan piringan rem/gir belakang.

ü Lepaskan sil debu.

ü Lepaskan bantalan roda dan collar pengantara dengan menggunakan alat khusus “Bearing Remover Head”.

 

G.    PROSES MEMASANG BANTALAN

ü Isi semua rongga-rongga bantalan dengan gemuk.

ü Masukan ferlebih dahulu bantalan setelah kanan sampai duduk sepenuhnya pada tempatnya dengan menggunakan alat khusus “Bearing Driver”.

ü Masukan collar pengantara.

ü Selanjutnya pasang bantalan sebelah kiri

 

H.     FUNGSI TEROMOL RODA (WHEEL HUB)

ü Teromol roda adalah sebagai dudukan sistim rem dan sebagoi penopang roda pada porosnya.

ü Periksa hub/tromol dan keretakan pada bagian flange atau sekitar lubang tempat jarijari.

 

I.       FUNGSI JARI-JARI

ü Susunan jari-jari dan pusatnya adalah sebagai penghubung teromol roda dengan peleknya. Jari-jari juga sebagai penopang berat dan sepeda motor seberapa besar tenaga yang dibebankan melalui roda dan sekaligus juga sebagai penyerap getaran/goncangan dan jalanan. Bentuk jari-jari yang terpasang pada SMH yang dipasarkan di Indonesia dapat dibedakan bentuknya antara jari-jari luar dan dalam.

ü Bentuk/ciri-ciri jari-jari sebagai berikut:

·      Bentuk jari-jari luar dengan mempunyai kebengkokan kurang dan 90 atau mempunyai jarak antara kepala dengan kebengkokan lebih panjang.

·      Bentuk jari-jari dalam dengan mempunyai kebengkokan lebih dan 90 atau mempunyai jarak antara kepala dengan kebengkokan lebih pendek.

 

J.      FUNGSI DARI PELEK

Pelek dibentuk sedemikian rupa dengan kuat agar dapat mengatasi keolengan dan kebengkokan. Disamping itu mempunyai bentuk yang memungkinkan ban luar dan ban dalam dapat dipasangkan secara sempurna. Periksa pelek terhadap keolengan dengan meletakkan roda pada gantungan roda untuk penyetelan jari-jari. Putaran roda pelan-pelan, dan bacalah keolengan menggunakan alat dial indicator.

 

K.     FUNGSI BAN LUAR

 Jalur-jalur pada permukaan ban depan mempunyai bentuk yang berlainan dengan jalurjalur pada permukaan ban belakang.

-     Ban depan : Jalur-jalurnya relatif sempit dengan corak yang sesuai dan tepat untuk melayani pengendalian sepeda motor secara aman. Corak serupa m disebut “Rib patfern”/”corak rusuk”.

-     Ban belakang : Karena roda belakang sebagai penyalur tenaga yang dihasilkan oleh mesin, maka untuk meng-efisiensi-kan tenaga semaksimal mungkin dibentuklah corak dan jalur-jalurnya yang ketat terhadap permukaan jalanan. Corak serupa ini disebut “Blok pattern”/”corak berbungkal” (corak “renggut”).

 

Fungsi Ban Dalam Di dalam ban dibutuhkan sejumlah udara yang dapat membantu menyerap getaran dari jalanan. Sebagal wadah dan udara itu dipasangkan ban bagian dalam, lengkap dengan klep dengan klep pemasukan udara (pentil)

 

L.     Melepas dan Membongkar

-     Angkat roda depan permukaan tanah, topang dengan balok kayu.

-     Lepaskan mur as roda

-     Lepaskan kabel speedometer

-     Lepaskan kabel rem depan

-     Lepaskan as dan roda depan

-     Lepaskan panel rem depan dan roda.

-     Lepaskan kanvas rem dari panel.

-     Lepaskan oil seal Perhatikan Oil seal yang sudah dilepas harus diganti dengan yang baru

-     Lepaskan gas speedometer dengan circlip

-     Lepaskan mur dan baut pengungkit rem lepaskan pengungkit rem petunjuk batas, pemakaian rem, washer, O-ring, tuas pengangkut.

 

file:///C:/Users/User/Downloads/295284777-melepas-memasang-menyetel-roda-pdf.pdf

0 Reviews:

Posting Komentar