Alat Ukur
Hidrolik
PENGERTIAN
HIDROLIK
Kata hidrolik berasal dari bahasa Inggris hydraulic
yang berarti cairan atau minyak. Prinsip dari peralatan hidrolik memanfaatkan
konsep tekanan, yaitu tekanan yang diberikan pada salah satu silinder akan
diteruskan ke silinder yang lain., sesuai dengan hukum Pascal.
Peralatan hidrolik untuk memperbaiki bodi kendaraan
memiliki ukuran yang sangat bervariasi, dari peralatan yang hanya memiliki
kekuatan sekitar 1 ton, sampai dengan 50 ton. Jenis yang digunakan disesuaikan
dengan kerusakan yang terjadi. Jenisnya juga beragam dan beberapa alat dapat
saling dikombinasikan.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka perlu
diperhaikan prosedur perbaikan dengan alat hidrolik. Dalam penggunaan berbagai peralatan hidrolik,
biasanya kita sering menggunakan oli
sebagai perantara untuk menyalurkan tekanan. Jadi, perbaikan bodi kendaraan
memanfaatkan oli untuk membantu pekerjaan kita. Konsep dari hidrolik banyak
digunakan pada pemakaian sistem rem kendaraan, dongkrak kendaraan, alat
pengangkat mobil ketika dicuci, juga pada berbagai alat berat seperti back hoe,
excavator dan lain sebagainya.
Dalam perbaikan bodi kendaraan, baik kerusakan
ringan maupun kerusakan berat, sering diperlukan peralatan hidrolik untuk
memperbaiki kerusakan tersebut. Peralatan hidrolik yang sering digunakan adalah
alat pengangkat mobil (car lift), dongkrak lantai, ram atau dongkrak tenaga
serta alat-alat penarik dan penekan.
a.
Prinsip
Kerja
Prinsip kerja yang digunakan adalah Hukum Pascal,
yaitu : benda cair yang ada di ruang tertutup apabila diberi tekanan, maka
tekanan tersebut akan dilanjutnya ke segala arah dengan sama besar.
Sistem hidrolik adalah teknologi yang memenfaatkan
zat cair, biasanya oli, untuk melakukan suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem
ini bekerja berdasarkan prinsip jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka
tekanan itu akan merambat kesegala arah dengan tidak bertambah atau berkurang
kekuatannya. Prinsip dalam rangkaian hidrolik adalah menggunakan fluida kerja
berupa zat cair yang dipindahkan dengan pompa hidrolik untuk menjalankan suatu
sistem tertentu.
Dalam sistem hidrolik fluida cair berfungsi sebagai
penerus gaya. Minyak mineral adalah jenis fluida cair yang umum dipakai. Pada
prinsipnya mekanika fluida dibagi menjadi 2 bagian yaitu.
1. Hidrostatik
Yaitu mekanika fluida dalam keadaan diam disebut
juga teori persamaan kondisi dalam fluida diam. Energi yang dipindahkan dari
satu bagian ke bagian lain dalam bentuk energi tekanan. Contohnya adalah
pesawat tenaga hidrolik.
2. Hidrodinamik
Yaitu mekanika fluida yang bergerak, disebut juga
teori aliran fluida yang mengalir. Dalam hal ini kecepatan aliran fluida cair
yang berperan memindahkan energi. Contohnya Energi pembangkit listrik tenaga
turbin air pada jaringan tenaga hidro elektrik. Jadi perbedaan yang menonjol
dari kedua sistem diatas adalah keadaan fluida itu sendiri.
Prinsip dasar dari hidrolik adalah sifat fluida cair
yang sangat sederhana dan sifat zat cair tidak mempunyai bentuk tetap, tetapi
selalu menyesuaikan bentuk yang ditempatinya. Karena sifat cairan yang selalu
menyesuaikan bentuk yang ditempatinya, sehingga akan mengalir ke berbagai arah
dan dapat melewati dalam berbagai ukuran dan bentuk, sehingga fluida cair
tersebut dapat mentranferkan tenaga dan gaya. Dengan kata lain sistem hidrolik
adalah sistem pemindahan dan pengontrolan gaya dan gerakan dengan fluida cair
dalam hal ini oli. Fluida yang digunakan dalam sistem hidrolik adalah oli.
Syarat-syarat cairan hidrolik yang digunakan harus
memiliki kekentalan (viskositas) yang cukup, memiliki indek viskositas yang
baik, tahan api, tidak berbusa, tahan dingin, tahan korosi dan tahan aus,
minimla konpressibility.
MANFAAT
/KELEBIHAN SISTEM HIDROLIK
Bertahun-tahun lalu manusia telah menemukan kekuatan
dari perpindahan air, meskipun mereka tidak mengetahui hal tersebut merupakan
prinsip hidrolik. Sejak pertama digunakan prinsip ini, mereka terus menerus
mengaplikasikan prinsip ini untuk banyak hal untuk kemajuan dan kemudahan umat
manusia.
Hidrolik adalah ilmu pergerakan fluida, tidak
terbatas hanya pada fluida air. Jarang dalam keseharian kita tidak menggunakan
prinsip hidrolik, tiap kali kita minum air, tiap kali kita menginjak rem kita
mengaplikasikan prinsip hidrolik.
Keuntungan
Sistem Hidrolik
Sistem hidrolik banyak memiliki keuntungan. Sebagai
sumber kekuatan untuk banyak variasi pengoperasian. Keuntungan sistem hidrolik
antara lain:
o Ringan
o Mudah
dalam pemasangan
o Sedikit
perawatan
o Sistem
hidrolik hampir 100 % efisien, bukan berarti mengabaikan terjadinya gesekan
fluida.
o Tenaga
yang dihasilkan sistem hidrolik besar sehingga banyak diaplikasikan pada alat
berat seperti crane, kerek hidrolik dll.
o Oli
juga bersifat sebagai pelumas sehingga tingkat kebocoran lebih jarang
dibandingkan dengan sistem pneumatik.
o Tidak
berisik.
Keuntungan
Mekanik
Dapat kita lihat ilustrasi dari keuntungan mekanik,
ketika gaya 50 lbs dihasilkan oleh piston dengan luas permukaan 2 in2, tekanan
fluida dapat menjadi 25 psi . dengan tekanan 25 psi pada luas permukaan 10 in2
dapat dihasilkan gaya sebesar 250 lbs.
MACAM-MACAM
SISTEM HIDROLIK
Pompa hidrolik berfungsi mengisap fluida oli
hydrolik yang akan disirkulasikan dalam sistim hydrolik. Macam-macam pompa
hidrolik diantaranya sebagai berikut :
1. Pompa
Sirip Burung
Pompa ini bergerak terdiri dari dari banyak sirip
yang dapat flexible bergerak di dalam rumah pompanya. Bila volume pada ruang
pompa membesar, maka akan mengalami penurunan tekanan, oli hydrolik akan
terhisap masuk, kemudian diteruskan ke ruang kompressi. Oli yang bertekanan
akan dialirkan ke sistim hydrolik.
2. Pompa
Torak Aksial
Pompa hydrolik ini akan mengisap oli melalui
pengisapan yang dilakukan oleh piston yang digerakkan oleh poros rotasi. Gerak
putar dari poros pompa diubah menjadi gerakan torak translasi, kemudian terjadi
langkah hisap dan kompressi secara bergantian. Sehingga aliran oli hydrolik
menjadi kontinyu.
3. Pompa
Torak Radial
Pompa ini berupa piston-piston yang dipasang secara
radial, bila rotor berputar secara eksentrik, maka piston2 pada stator akan
mengisap dan mengkompressi secara bergantian. Gerakan torak ini akan
berlangsung terus menerus, sehingga menghasilkan alira oli / fluida yang
kontinyu.
4. Pompa
Sekrup
Pompa ini memiliki dua rotor yang saling berpasangan
atau bertautan (engage), yang satu mempunyai bentuk cekung, sedangkan lainnya
berbentuk cembung, sehingga dapat memindahkan fluida oli secara aksial ke sisi
lainnya. Kedua rotor itu identik dengan sepasang roda gigi helix yang saling
bertautan.
Ditinjau dari segi konstruksinya, alat pengangkat
kendaraan cukup banyak jenisnya, termasuk yang digunakan untuk alat berat.
Tetapi yang akan dijelaskan disini adalah alat-alat angkat kendaraan penumpang
atau kendaraan ringan.
Macam-macam alat angkat yang banyak digunakan
adalah:
1. Dongkrak
Dongkrak adalah alat untuk menaikkan kendaraan guna
mempermudah pekerjaan reparasi dibagian bawah kendaraan
Jenis – jenis dongkrak :
· Crocodile
jack / dongkrak buaya paling banyak digunakan dibengkel-bengkel maupun digarasi
kendaraan, sekarang ada yang ukuran kecil sehingga dapat dibawa di mobil. Keuntungan
pemakaian crocodile jack dibandingkan yang lainnya adalah lebih mudah digunakan
karena gampang menggesernya kearah posisi yang diinginkan, disamping itu waktu
yang dibutuhkan untuk mengangkat kendaraan lebih cepat dan aman Didalam rumah
yang dibuat dari baja tuang dapat berjalan dan berputar diatas empat roda,
terdapat sebuah pompa minyak yang toraknya digerakkan oleh tuas panjang. Tuas
tersebut dapat juga dipakai untuk mendorong atau menarik dongkrak.Perbandingan
lengan-lengan batang pengangkat kira-kira 20 : 1
· Bottle
jack / dongkrak botol, dongkrak ini disebut bottle jack karena bentuknya
seperti botol. Fungsi bottle jack sama seperti crocodile jack, yaitu untuk
mengangkat kendaraan pada ketinggian tertentu untuk dapat melakukan perbaikan
pada bagian bawah kendaraan. Perbedaannya adalah penggunaan bottle jack dapat
dimasukkan kedalam kendaraan sebagai perlengkapan utama kendaraan yang mutlak
dibutuhkan untuk mengganti roda (ban) sewaktu ban kempes/ bocor.Untuk
mendongkrak sebuah kendaraan, dongkrak harus diletakkan tegak lurus pada torak
pengangkatnya supaya jangan sampai bengkok.
Cara Menggunakan Dongkrak
·
Letakkan ganjalan pada ban-ban belakang apabila
bagian depan kendaraan yang diangkat. Sebaliknya, letakkan ganjalan pada
ban-ban depan apabila bagian belakang kendaraan yang diangkat.
·
Dongkrak ditempatkan ditempat yang telah ditentukan.
·
Sebelum dongkrak mulai mengangkat, periksalah sekali
lagi apakah tempat pengangkatan kendaraan tepat berada ditengah-tengah sadel
dongkrak. Sebab bila tidak, dongkrak dapat slip sewaktu mengangkat kendaraan.
·
Sebelum mengangkat dan menurunkan kendaraan,
periksalah bahwa tidak ada orang atau sesuatu disekitarnya, apabila lagi
dibawah kendaraan. Jangan sekali-kali bekerja dibawah kendaraan yang hanya
ditopang dengan dongkrak saja. Topanglah kendaraan tersebut dengan stand
(penopang)
· Car
Lift
Car lift merupakan alat pengangkat kendaraan yang
memberikan keleluasan yang lebih besar kepada mekanik bengkel untuk bergerak
secara leluasa dibawah kendaraan dalam memperbaiki hampir seluruh komponen yang
ada di bawah kendaraan, karena mekanik dapat berdiri dan berjalan di bawah
kendaraan sehingga perbaikan lebih mudah dilakukan.
Macam-macam car lift, Car lift dibedakan menurut
alat penggeraknya, yaitu :
C Penggerak
mekanik (poros berulir)
C Penggerak
hidrolik, dan
C Penggerak
pneumatik.
· Safety
Stand
Safety stand adalah merupakan alat penopang dan
pengaman kendaraan yang sudah diangkat dengan dongkrak. Khususnya dibengkael
dan garasi, safety stand mutlak dibutuhkan karena dongkrak atau jack tidak
dapat menjamin keamanan terhadap terjadinya slip antara dongkrak dengan titik
tumpu pada kendaraan, terutama jika Cranes digunakan khusus untuk mengangkat
engine dan transmisi yang akan diperbaiki dan sekaligus untuk memasangkannya
setelah perbaikan. Untuk itu, cranes dilengkapi dengan roda agar bisa
memindahkan engine ke tempat perbaikan.
Cara menggunakan cranes
C Tempatkan
cranes pada posisi aman untuk mengangkat engine atau transmisi
C Jika
perlu siapkan rantai sebagai kelengkapan dari pada cranes
C Ikatkan
rantai pada lengan pangangkat cranes
C Tekan
batang pengungkit berulang-ulang hingga engine atau transmisi terangkat melalui
rantai
C Setelah
terangkat hingga ketinggian yang diharapkan, dorong cranes keluar Untuk
menurunkan engine atau transmisi, bukalah katup oli secara perlahan-lahan
Referensi
http://wahyuefendi122.blogspot.com/2016/04/hidrolik.html
0 Reviews:
Posting Komentar