Evaluasi
Perawatan sistem kelistrikan
·
Menurut
fungsi sistem penerangan dapat dibagi menjadi dua kegunaan utama yaitu:
1.
Untuk
melihat (pengemudi)
2.
Yang
terlihat orang lain
·
Yang
terlihat pada siang hari
·
Yang
terlihat pada malam hari
Macam-macam
Lampu Pijar
Terdiri
dari :
·
Lampu
pijar biasa
·
Lampu
pijar halogen
Lampu
Kepala
·
Lampu
kepala pijar
·
Lampu
kepala dengan sealed beam
·
Reflektor
: reflektor merupakan cermin cekung yang berbentuk parabola fungsinya untuk
memantulkan sinar lampu pijar
·
Kaca
bias : cahaya yang datang akan dibagi-bagi menjadi beberapa fokus baru, yang
menyebarkan sinar supaya penerangan di atas jalan lebih sempurna.
·
Aturan
Sinar Lampu Kepala perlu distel supaya sinar lampu kepala tidak mengganggu
pengemudi lawan arah
·
Proyeksi
sinar pada jalan raya dan papan penyetel
·
lampu
kabut
·
Lampu
dekat simetris
·
Proyeksi
sinar lampu dekat asimetris Europa
·
Proyeksi
sinar lampu dekat asimetris Europa
·
Konstruksi
sendok (tundung) lampu pijar asimetris
·
Proyeksi
sinar lampu dekat asimetris Amerika
·
Proyeksi
sinar lampu dekat asimetris Amerika
·
Lampu
tanda belok berfungsi untuk :
·
Memberi
tanda pada orang/pengendara lain, bahwa kendaraan kita akan membelok
·
Memberi
tanda pada pengendara lain, bahwa kita akan merobah posisi pada jalur yang
berbeda Memberi tanda berhenti sementara pada salah satu sisi jalan
·
Lampu
tanda belok harus berkedip, lamanya kedipan lampu ini adalah 60-90 kedipan
permenit, sedangkan lamanya lampu menyala dan mati adalah kira-kira sama,supaya
lampu lampu tanda belok diperlukan suatu alat yang dinamakan PENGEDIP (Flesher)
·
Macam-macam
pengedip
·
Model
bimetal
·
Model
kawat panas
·
Kondensator
y Transistor
·
Sirkuit
integritas
·
Setiap
pengedip mempunyai 2 atau 3 terminal penghubung kabel-kabel rangkaian, dengan
kode-kode seperti dibawah ini
·
Terminal
49 A; L : Ke saklar lampu tanda belok
·
Terminal
49; B; X : Ke kunci kontak (terminal 15)
·
Terminal
31 : Ke massa
·
Terminal
C : Ke lampu kontrol
·
Keuntungan
dan kerugian flasher bimetal adalah:
Keuntungan:
·
Bentuk
lebih sederhana
·
harga lebih murah
Kerugian:
·
Sangat
berpengaruh terhadap perubahan arus dan tegangan
·
Kelebihan
beban akan mempercepat kedipan lampu
Keuntungan
pengedip elektronika :
·
Tidak
terpengaruh oleh kenaikan dan penurunan tegangan
·
Cepat
memberi informasi pada pengemudi bila salah satu lampu tanda belok mati
Kerugian
:
·
Bisa
rusak bila ada tegangan/ jarum induksi.
·
Klakson
berfungsi untuk : memberi tanda/isyarat dengan bunyi. Sedangkan bunyi itu
timbul karena adanya getaran. Agar klakson dapat didengar dengan baik dan
sesuai dengan peraturan, maka klakson harus mempunyai frekuensi getaran antara
1800 – 3550 Hz.
·
Relai
berfungsi untuk memperkecil rugi (kehilangan) tegangan pada rangkaian listrik
·
Konstruksi
dasar terdiri dari sebuah magnet listrik dan kontak pemutus.
·
Kontak
pemutus dibuka dan ditutup oleh magnet listrik dan pegas.
·
Lampu
rem berfungsi untuk memberi tanda pada pengendara lain, bahwa kendaraan kita
sedang melakukan pengereman.
·
Sakelar
lampu rem ada 2 macam
·
Sakelar
mekanis dipasang pada pedal rem, sakelar menghubung bila pedal rem ditekan
·
Sakelar
hidraulis dipasang pada silinder utama, sakelar menghubung pada saat tekanan
minyak rem sudah mencapai 0,5 – 1,5 bar
·
Penghapus
/ Pembersih Kaca berfungsi untuk : membersihkan kaca mobil dari air dan kotoran
yang menempel pada kaca depan, belakang atau kaca lampu kepala
·
Penghapus
kaca depan terdiri dari:
·
motor
listrik DC
·
roda
gigi transmisi
·
mekanisme
penggerak
·
lengan
penghapus kaca
·
Sekring/fuse,
fusible link dan circuit breaker , insulating kabel, clam kabel, dan
konectoctor yang digunakan sebagai komponen-komponen yang melindungi sirkuit.
Barang barang ini disisipkan kedalam sirkuit kelistrikan dan sistem kelistrikan
untuk melindungi kabel-kabel dan conector yang digunakan dalam sirkuit untuk
mencegah timbulnya kebakaran oleh arus yang berlebihan atau hubungan singkat.
·
Sekring
( fuse ) berfungsi untuk mengamankan rangkaian dan komponen kelistrikan jika
arus berlebihan akibat hubungan singkat, sekring mencair sehingga sistem
sirkuit terbuka dan mencegah komponen komponen lain dari kerusakan yang
disebabkab oleh arus yang berlebihan.
·
Peraturan
umum dalam gambar listrik:
·
Penghantar
meliputi: Vertical, Horizontal, Rangkaian tertentu, Sejajar dan tebalnya sama.
·
Sambungan:Yang
tidak bisa dilepas dan yang bisa dilepas
·
Garis:
·
Rangkaian
sederhana terdiri dari:
·
Baterai
·
Penghantar
masuk
·
Beban
(lampu)
·
Penghantar
kembali
·
Sakelar
·
Rangkaian
menggunakan sekering berfungsi untuk:
·
Untuk
mencegah hubungan singkat (sebagai pengaman)
·
Untuk
mengantisipasi adanya kenaikan tegangan yang terlalu tinggi. (jika menggunakan
dinamo pengisian)
·
Untuk
merangkai lampu kota memerlukan komponen antara lain:
·
Sakelar
lampu kepala
·
lampu
kota
·
Lampu
panel (instrumen)
·
Arus
listrik akan mengalir pada rangkaian tertutup dari terminal baterai + ke
rangkaian pemakai kemudian lewat massa kembali ke baterai
·
Untuk
kabel massa pergunakan kabel hitam
·
Untuk
kabel plus pergunakan kabel merah
·
Pengabelan
sederhana
·
Pengabelan
rangkaian lampu kota
·
Pengabelan
rangjaian lampu kepala
·
Pengabelan
rangkaian lampu rem
·
Pengabelan
lampu kepala dekat/jauh dan blit
·
Pengabelan
rangkaian lampu kepala menggunakan relai pemindah 2 langkah
·
Rangkaian
lampu tanda belok dan hazard
·
Rangkaian
lampu tanda belok dengan lampu kontrol 1 biji
·
Rangkaian
lampu tanda belok dengan lampu kontrol 2 biji
·
Rangkaian
hazard dan lampu tanda belok menggunakan dioda
·
Rangkaian
hazard dan lampu tanda belok
·
Rangkaian
hazard dan lampu tanda belok menggunakan flasher elektronik
·
Klakson,
Lampu Rem dan Lampu Mundur
·
Rangkaian
klakson sederhana
·
Rangkaian
2 dua klakson
·
Rangkaian
2 klakson dengan relai
·
Rangkaian
3 klakson dengan relai
·
Rangkaian
lampu rem dan lampu kontrol rem tangan
·
Rangkaian
lampu mundur
·
Bola
lampu yang terbakar kacanya mudah pecah : Untuk mengganti, lindungi jari dengan
lap.
·
Pengontrolan
bagian depan dan belakang mobil harus dengan satu orang yang membantu memeriksa
:
·
Lampu
menyala atau tidak
·
Terang
cahaya lampu
·
Kondisi
kaca bias dan reflektor
·
Frekuensi
tanda belok
·
Mengganti
bola lampu
·
Jika
lampu tidak hidup walaupun filamennya tidak putus, kontrol rangkaian listrik
dengan cara menghubungkan lampu kontrol antara terminal plus dan tabung soket.
·
Perhatikan
: Jangan sampai terjadi hubungan singkat !
·
Bersihkan
soket yang berkarat dengan sikat. Supaya tidak terjadi hubungan singkat,
sakelarnya harus “Off” terlebih dahulu !
·
Penghapus
kaca
·
Kontrol
kondisi karet dan kelonggaran pada engsel dan bantalan lengan penghapus !
·
Nosel
pembasuh
·
Kontrol
/ stel arah semprotan nosel pembasuh ! Dengan jarum (kawat yang digerinda pada
ujungnya)
·
Sakelar
kombinasi (kanan & kiri roda kemudi) berfungsi untuk menyalakan:
·
Lampu
kota tingkat 1
·
Lampu
jauh/dekat, tingkat 2
·
Lampu
blit Ganti posisi jauh/dekat
·
Lampu
tanda belok
·
Motor
penghapus kaca
·
Pembasuh/penyemprot
air
·
Macam-macam
simbol lampu kontrol waktu Kunci kotak “ON”
·
Lampu
kontrol pengisian
·
Lampu
kontrol Tekanan oli
·
Lampu
kontrol Rem tangan & kerusakan rem kaki
·
Lampu
kontrol Pemanas mula (Diesel)
·
Lampu
kontrol Lampu jauh
·
Lampu
kontrol Tanda belok
·
Lampu
kontrol Pemanas kaca jendela belakang
·
Lampu
kontrol Kontrol pintu belakang
·
Persyaratan
penyetelan pada mobil
·
Pemasangan
lampu tidak boleh longgar atau terputar.
·
Reflektor
dan kaca bias harus bersih, tanpa kotoran, korosi dan air
·
Ban
tidak boleh kempis
·
Sekering
sudah aku ganti berulang – ulang tapi selalu putus kenapa bisa ya, apa
penyebabnya?,Jika sekering putus berulangkali, itu menandakan adanya suatu
masalah dalam rangkaian.
·
Ada
dua jenis sekering dilihat dari bentuknya yaitu type blade/pipih dan
cartridge/tabung.
Langkah
– langkah mengganti sekering.
1.
Matikan
mesin
2.
Mencari
kotak sekering
3.
Kotak
sekering umumnya berbentuk segi empat yang diletakkan di bawah dashboard
sebelah kanan
4.
Amati
tutup kotak sekering pada tutup kotak sekering dilengkapi dengan denah lokasi
masing – masing sekering dan kapasitas dari sekering.
5.
Pada
kotak sekering juga di lengkapi dengan catut pelepas dan sekering cadangan.
6.
Lepas
sekering yang akan diganti dengan menariknya menggunakan catut sekering.
7.
Jika
tidak ditemukan catut gunakan tang lancip untuk melepas sekering.
8.
Periksa
kondisi sekering.
9.
Pastikan
kapasitas sekering yang dipakai.
10.
Pasang
sekering baru dengan kapasitas yang sama dengan sekering yang diganti. Tekan
pelan – pelan hingga sekering duduk dengan tepat pada slotnya
11.
Pasang
tutup sekering.
·
Langkah
– langkah mengganti bola lampu kepala
1.
Pastikan
bola lampu yang akan diganti.
2.
Matikan
saklar lampu kepala.
3.
Lepas
soket lampu kepala dan buka karet pelindung serta lepas klip pengunci.
4.
Keluarkan
bohlam dari dudukannya dan siapkan bohlam baru.
5.
Pasang
bohlam halogen yang baru pastikan tepat pada dudukannya. Pasang kembali klip
pengikat pada tempatnya.
6.
Pasang
karet pelindung pada dudukannya.
7.
Pasang
soket lampu kepala (pastikan menancap dengan kuat)
8.
Nyalakanlah
lampu kepala untuk mengujinya.
·
Keselamatan
kerja pada saat mengganti bola lampu kepala
1.
Jangan
pernah menyentuh kaca pada bohlam halogen.
2.
Daya
pada bohlam baru harus sama dengan bohlam lama.
3. Saat pemasangan bohlam baru
pastikan bohlam duduk dengan tepat pada tempatnya, persinggungan yang tidak
tepat mengakibatkan getaran yang menimbulkan panas sehingga bohlam mudah putus
Referensi
0 Reviews:
Posting Komentar