Power Tools (
Peralatan bertenaga)
Power tool atau peralatan
bertenaga adalah peralatan yang dioperasikan tidak dengan tenaga manusia namun
dioperasikan dengan menggunakan listrik, angin, hidrolis. Untuk membantu
pekerjaan elektromekanik. Peralatan ini tidak bisa berfungsi jika tidak
terkoneksi dengan listrik. Peralatan ini harus sesuaidengan pemilihan
kebutuhan. Misalnya bor yang digunakan untuk mengebor pcb dan mengebor base
plate tentu saja berbeda, untuk mengebor base plate kita gunakan mata bor hole
saw.
1. Mesin Bor
Definisi
Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya
memutarkan alat pemotong yang arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin
tersebut (pengerjaan pelubangan). Sedangkan Pengeboran adalah operasi
menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan menggunakan
pemotong berputar yang disebut BOR.
Jenis Jenis mesin bor
¨ Mesin
bor meja
Mesin bor meja adalah mesin bor yang diletakkan
diatas meja. Mesin ini digunakan untuk membuat lobang benda kerja dengan
diameter kecil (terbatas sampai dengan diameter 16 mm). Prinsip kerja mesin bor
meja adalah putaran motor listrik diteruskan ke poros mesin sehingga poros
berputar. Selanjutnya poros berputar yang sekaligus sebagai pemegang mata bor
dapat digerakkan naik turun dengan bantuan roda gigi lurus dan gigi rack yang
dapat mengatur tekanan pemakanan saat pengeboran.
¨ Mesin
bor tangan (pistol)
Mesin bor tangan adalah mesin bor yang
pengoperasiannya dengan menggunakan tangan dan bentuknya mirip pistol. Mesin
bor tangan biasanya digunakan untuk melubangi kayu, tembokmaupun pelat logam.
Khusus Mesin bor ini selain digunakan untuk membuat lubang juga bisa digunakan
untuk mengencangkan baut maupun melepas baut karena dilengkapi 2 putaran yaitu
kanan dan kiri. Mesin bor ini tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, kapasitas
dan juga fungsinya masing-masing.
¨ Mesin
bor Radial
Mesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran
benda-benda kerja yang besar dan berat. Mesin ini langsung dipasang pada
lantai, sedangkan meja mesin telah terpasang secara permanen pada landasan atau
alas mesin.. Pada mesin ini benda kerja tidak bergerak. Untuk mencapai proses
pengeboran terhadap benda kerja, poros utama yang digeser kekanan dan kekiri
serta dapat digerakkan naik turun melalui perputaran batang berulir.
2. Gerinda
tangan, gerinda duduk.
Mesin gerinda
merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja. Awalnya
mesin gerinda hanya ditujukan untuk benda kerja berupa logam yang keras seperti
besi dan stainless steel. Menggerinda dapat bertujuan untuk mengasah benda
kerja seperti pisau dan pahat, atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda
kerja seperti merapikan hasil pemotongan, merapikan hasil las, membentuk
lengkungan pada benda kerja yang bersudut, menyiapkan permukaan benda kerja
untuk dilas, dan lain-lain. ada umumnya mesin gerinda digunakan untuk menggerinda atau memotong
logam, tetapi dengan menggunakan batu atau mata yang sesuai kita juga dapat
menggunakan mesin gerinda pada benda kerja lain seperti kayu, beton, keramik,
genteng, bata, batu alam, kaca, dan lain-lain. Tetapi sebelum menggunakan mesin
gerinda tangan untuk benda kerja yang bukan logam, perlu juga dipastikan agar
kita menggunakannya secara benar karena penggunaan mesin gerinda untuk benda kerja bukan logam umumnya
memiliki resiko yang lebih besar.
3. Las listrik.
Las busur listrik umumnya disebut las listrik adalah
salah satu cara menyambung logam dengan jalan menggunakan nyala busur listrik
yang diarahkan ke permukaan logam yang akan disambung. Pada bagian yang terkena
busur listrik tersebut akan mencair, demikian juga elektroda yang menghasilkan
busur listrik akan mencair pada ujungnya dan merambat terus sampai habis. Logam
cair dari elektroda dan dari sebagian benda yang akan disambung tercampur dan
mengisi celah dari kedua logam yang akan disambung, kemudian membeku dan
tersambunglah kedua logam tersebut.
Mesin las busur listrik dapat mengalirkan arus
listrik cukup besar tetapi dengan tegangan yang aman (kurang dari 45 volt).
Busur listrik yang terjadi akan menimbulkan energi panas yang cukup tinggi
sehingga akan mudah mencairkan logam yang terkena. Besarnya arus listrik dapat
diatur sesuai dengan keperluan dengan memperhatikan ukuran dan type
elektrodanya.
Pada las busur, sambungan terjadi oleh panas yang
ditimbulkan oleh busur listrik yang terjadi antara benda kerja dan elektroda.
Elektroda atau logam pengisi dipanaskan sampai mencair dan diendapkan pada
sambungan sehingga terjadi sambungan las. Mula-mula terjadi kontak antara
elektroda dan benda kerja sehingga terjadi aliran arus, kemudian dengan
memisahkan penghantar timbullah busur. Energi listrik diubah menjadi energi
panas dalam busur dan suhu dapat mencapai 5500 °C.
Ada tiga jenis elektroda logam, yaitu elektroda
polos, elektroda fluks dan elektroda berlapis tebal. Elektroda polos terbatas
penggunaannya, antara lain untuk besi tempa dan baja lunak. Biasanya digunakan
polaritas langsung. Mutu pengelasan dapat ditingkatkan dengan memberikan
lapisan fluks yang tipis pada kawat las. Fluks membantu melarutkan dan mencegah
terbentuknya oksida-oksida yang tidak diinginkan. Tetapi kawat las berlapis
merupakan jenis yang paling banyak digunakan dalam berbagai pengelasan komersi
4. Kompresor
Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk
meningkatkan tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. tujuan
meningkatkan tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu
system proses yang lebih besar.
Kompressor adalah mesin untuk memampatkan udara atau
gas. Secara umum biasanya mengisap udara dari atmosfer, yang secara fisika
merupakan campuran beberapa gas dengan susunan 78% Nitrogren, 21% Oksigen dan
1% Campuran Argon, Carbon Dioksida, Uap Air, Minyak, dan lainnya. Namun ada
juga kompressor yang mengisap udara/ gas dengan tekanan lebih tinggi dari
tekanan atmosfer dan biasa disebut penguat (booster). Sebaliknya ada pula
kompressor yang menghisap udara/ gas bertekanan lebih rendah dari tekanan
atmosfer dan biasanya disebut pompa vakum.
Fungsi dari sebuah kompresor adalah untuk menaikkan
tekanan suatu gas, tekanan gas dapat dinaikkan dengan memaksakan untuk
mengurangi volumenya. Ketika volumenya dikurangi, tekanannya naik. Sebuah
kompresor “positive displacement”, memaksa gas dengan cara ini.
Jenis jenis kompresor
Dalam kehidupan modern seperti sekarang ini
kompresor mempunyai kegunaan yang sangat luas dihampir segala bidang baik di
bidang industri, pertanian, rumah tangga, dsb. Jenis dan ukurannyapun baraneka
ragam sesuai dengan pemakainya.
Klasifikasi kompresor dapat digolong-golongkan atas
beberapa, yaitu :
Kompresor atas golongan dibagi atas 3, yaitu :
1. Kompresor
(pemampat) dipakai untuk jenis yang bertekanan tinggi.
2. Blower
(peniup) dipakai untuk bertekanan rendah.
3. Fan
(kipas) dipakai untuk yang bertekanan sangat rendah.
Referensi
http://tianglistrikcreative.blogspot.com/2014/08/power-tool-peralatan-bertenaga.html
0 Reviews:
Posting Komentar