Minggu, 27 Desember 2020

Prinsip Kerja Baterai / Aki

 

Prinsip Kerja Baterai / Aki

 

Dalam memahami prinsip kerja baterai sebaiknya di mulai dengan memahami apa saja yang merupakan komponen aktif yang harus ada pada baterai sehingga baterai dapat menghasilkan energi listrik. Untuk menghasilkan energi listrik baterai memerlukan 3 komponen aktif, yaitu :

 

1.      Plat Positif

Bahan aktif pada plat positif adalah lead dioxide (timbal dioksida) simbol kimia PbO2 berwarna kecoklatan.

 

2.      Plat Negatif

Bahan aktif pada plat negatif adalah lead acid (timbal) simbol kimia Pb berwarna abu-abu.

 

3.      Elektrolit

Bahan aktif elektrolit adalah acuu zuur campuran antara 36% asam sulfat dan 64% air, simbol kimia H2SO4. Biasa dipasarkan dengan label dan tutup botol warna merah.

 

Bagaimana baterai dapat menghasilkan energi listrik? Komponen aktif di atas adalah komponen yang berfungsi menyimpan energi kimia. Ketika terjadi perubahan struktur atau perubahan molekul pada baterai menjadi bentuk lainnya maka energi listrik pun terbentuk.

 

Perhatikan hukum kekekalan energi berikut : "Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tapi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan (konversi energi)".

 

ENERGI KIMIA → ENERGI LISTRIK

(kondisi pada saat baterai digunakan)

Reaksi kimia : Pb + PbO2 + 2H2SO4 → 2PbSO4 + 2H2O

 

ENERGI LISTRIK → ENERGI KIMIA

(kondisi pada saat pengisian baterai)

Reaksi kimia : 2PbSO4 + 2H2O → Pb + PbO2 + 2H2SO4

 

Jika pada saat digunakan baterai menghasilkan arus listrik maka pada saat pengisian baterai memerlukan energi listrik agar dapat mengembalikan komposisi kimia baterai ke kondisi awal pada saat kondisi baterai penuh.

 

Referensi :

http://code-m2.blogspot.com/2015/03/prinsip-kerja-baterai-aki.html

 

0 Reviews:

Posting Komentar